Beranda | Artikel
6 Hal Penting Zakat Fitrah - Syaikh Abdus Salam asy-Syuwaiar #NasehatUlama
Senin, 9 Mei 2022

6 Hal Penting Zakat Fitrah – Syaikh Abdus Salam asy-Syuwai’ar #NasehatUlama

(PERTAMA)
Ia berkata: Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar, “Nabi mem-fardhu-kan Zakat Fitri (Zakat Fitrah).” Pada riwayat lain “…Zakat Ramadan.” Dan sabda Nabi “Mem-fardhu-kan” menunjukkan bahwa Zakat Fitrah adalah wajib.

Menyelisihi pendapat Dawud az-Zahiri yang mengatakan bahwa Zakat Fitrah tidak wajib. Nabi bersabda, “Wajib atas pria dan wanita, orang merdeka, dan budak.”

(KEDUA)
Dan dalam sebagian riwayat lainnya ada tambahan lafaz, “…yang beragama Islam.” Dan riwayat ini juga memenuhi syarat sahih, karena diriwayatkan dari jalur Malik, dari Nafi’, dari Ibnu Umar; masih jalur yang sama. Dan kita pahami dari riwayat yang menyebutkan, “…yang beragama Islam,” bahwa Zakat Fitrah tidak wajib atas nonmuslim. Sehingga jika ada orang yang punya keturunan yang tidak beragama Islam, atau ia memiliki budak-budak yang tidak beragama Islam, maka ia tidak wajib membayarkan Zakat Fitrah bagi mereka.

(KETIGA)
Dan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Wajib atas pria dan wanita,” yang dimaksud adalah orang yang hidupnya stabil. Berdasarkan hal ini, maka janin yang ada dalam perut ibunya, yang belum jelas secara pasti apakah ia laki-laki atau perempuan, apakah ia akan hidup atau tidak, maka Zakat Fitrah bagi janin tidak wajib, namun hukumnya sunnah berdasarkan yang diamalkan Utsman radhiyallahu ‘anhu.

(KEEMPAT)
Sabda Nabi, “Satu Sho’ kurma,” maksud dari Sho’ adalah ukuran takaran yang dikenal di masa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dan ada riwayat dari Imam Malik tentang kadar Sho’ ini setelah ia mengumpulkan takaran Sho’ milik anak-anak para sahabat radhiyallahu ‘anhum. Dan telah ditetapkan oleh Haiah Kibar al-Ulama tentang perkiraan takaran Sho’, yaitu dengan cara kamu mengambil wadah dan tiga liter air. Tiga liter penuh. Namun, sebenarnya kurang dari itu, tapi Haiah menggenapkannya menjadi tiga liter. Lalu kamu menuangkan tiga liter air itu ke wadah atau panci apa pun, lalu berilah garis pada batas yang dicapai tiga liter ini.

Batas pada garis inilah ukuran Sho’, yakni tiga liter air. Dan ini adalah perkiraan yang paling dekat, karena Sho’ adalah satuan takaran, bukan satuan timbangan. Oleh sebab itu, diperkirakan dengan satuan takaran, bukan satuan timbangan. Namun, dahulu para Fuqaha (ulama fiqih) memperkirakannya dengan satuan timbangan.

Namun, ini ditentang oleh Ibnu al-Qasshar dalam bantahannya terhadap Ibnu Abi Zaid al-Qairawani dalam buku Mukhtasarnya. Ia berkata, “Bagaimana bisa takaran diukur dengan timbangan?”

(KELIMA)
Namun, banyak Fuqaha menggunakan timbangan untuk mempermudah. Oleh sebab itu, Fuqaha berkata, bahwa satu Sho’ setara dengan 3 kilogram beras atau gandum, sebagai perkiraan saja. Namun, tentu saja tidak sama, karena ini timbangan, dan itu takaran.

(KEENAM)
Nabi bersabda, “…atau satu Sho’ gandum.” Hadis ini yang berbunyi, “Satu Sho’ kurma atau gandum.” Imam asy-Syafi’i menjelaskan dalam buku al-Umm, bahwasanya tidak diriwayatkan dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam… bahwa beliau mengukur hal yang dibayarkan untuk Zakat Fitrah kecuali dengan dua barang: yaitu gandum dan kurma.

Dua barang ini yang diriwayatkan, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam… mengukur Zakat Fitrah dengannya. Adapun yang akan kita bahas di hadis Abu Sa’id setelah ini, maka itu adalah amalan para sahabat pada masa kehidupan Nabi, lalu Nabi ‘alaihis shalatu wassalam menyetujuinya. Adapun yang diriwayatkan langsung dari lisan beliau adalah dua barang tersebut, yaitu gandum dan kurma. Yakni disebutkan dalam hadis ini.

Namun, yang paling utama dari keduanya adalah kurma, karena diriwayatkan Ibnu Umar bahwa Nabi membayar zakat dengan kurma, begitu juga beberapa sahabat. Jadi, barang paling utama untuk membayar Zakat Fitrah adalah kurma,

kemudian barang zakat lain, atau kemudian gandum, kemudian barang zakat lainnya.

==============================================================================================

قَالَ عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عُمَرَ فَرَضَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَدَقَةَ الْفِطْرِ أَوْ قَالَ صَدَقَةَ رَمَضَانَ

وَقَوْلُ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَرَضَ دَلِيلٌ عَلَى أَنَّ زَكَاةَ الْفِطْرِ وَاجِبَةٌ

خِلَافًا لِدَاوُدَ الظَّاهِرِيِّ عِنْدَمَا قَالَ إِنَّهَا لَيْسَتْ بِوَاجِبَةٍ

قَالَ عَلَى الذَّكَرِ وَالْأُنْثَى وَالْحُرِّ وَالْمَمْلُوكِ

جَاءَ فِي بَعْضِ الرِّوَايَاتِ مِنَ الْمُسْلِمِينَ

وَهَذِهِ الرِّوَايَةُ أَيْضًا عَلَى شَرْطِ الصَّحِيحِ لِأَنَّهَا مِنْ طَرِيقِ مَالِكٍ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ نَفْسُ الطَّرِيقِ

وَنَسْتَفِيْدُ مِنْ هَذِهِ الرِّوَايَةِ الَّتِي فِيهَا مِنَ الْمُسْلِمِينَ

أَنَّهَا لَا تَجِبُ زَكَاةُ الْفِطْرِ عَلَى غَيْرِ الْمُسْلِمِ

فَلَوْ أَنَّ امْرَءًا لَهُ أَبْنَاءٌ غَيْرُ مُسْلِمِينَ

أَوْ أَنَّ لَهُ مَمَالِيْكَ غَيْرَ مُسْلِمِينَ

فَإِنَّهُ لَا يُخْرِجُ عَنْهُمْ زَكَاةَ الْفِطْرِ

وَقَوْلُ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى الذَّكَرِ وَالْأُنْثَى الْمُرَادُ بِهِ الْحَيُّ حَيَاةً مُسْتَقِرَّةً

وَبِنَاءً عَلَى ذَلِكَ فَإِنَّ الْجَنِينَ فِي بَطْنِ أُمِّهِ

لَمْ يَتَمَيَّزْ بَعْدُ عَلَى سَبِيلِ الْقَطْعِ أَنَّهُ ذَكَرٌ أَوْ أُنْثَى

وَهُوَ حَيٌّ أَمْ لَيْسَ بِحَيٍّ

وَلِذَلِكَ فَإِنَّ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَلَى الْجَنِينِ لَيْسَتْ بِوَاجِبَةٍ وَإِنَّمَا هِيَ مُسْتَحَبَّةٌ لِفِعْلِ عُثْمَانَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ

قَوْلُهُ صَاعًا مِنْ تَمْرٍ الْمُرَادُ بِالصَّاعِ هُوَ

الْمِكْيَالُ الْمَعْرُوفُ فِي عَهْدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلّمَ

وَقَدْ جَاءَ عَنْ مَالِكٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ تَقْدِيرَهُ لَمَّا جَمَعَ آصُعَ أَبْنَاءِ الصَّحَابَةِ رِضْوَانُ اللهِ عَلَيْهِمْ

وَقَدْ صَدَرَ قَرَارٌ مِنْ هَيْئَةِ كِبَارِ الْعُلَمَاءِ بِتَقْدِيْرِ مِقْدَارِ الصَّاعِ

وَهُوَ أَنْ تَأْتِيَ بِإِنَاءٍ

وَتَأْتِيَ بِثَلَاثِ لِتْرَاتٍ مِنَ الْمَاءِ

ثَلَاثِ لِتْرَاتٍ تَمَامًا هِي طَبْعًا أَقَلُّ وَلَكِنَّ الْهَيْئَةَ احْتَاطُوا وَوَصَلُوا إِلَى ثَلَاثِ لِتْرَاتٍ

ثُمّ تَسْكُبُ هَذِهِ اللِّتْرَاتِ فِي هَذَا الْإِنَاءِ أَيِّ قِدْرٍ أَيِّ إِنَاءٍ

حَدُّ هَذِهِ ثَلَاثِ لِتْرَاتٍ اِجْعَلْ عَلَيْهِ خَطًّا

هَذَا الْخَطُّ هُوَ الصَّاعُ ثَلَاثُ لِتْرَاتِ مَاءٍ

وَهَذَا هُوَ الْأَقْرَبُ فِي التَّقْدِيرِ لِأَنَّ الصَّاعَ وَحْدَةُ كَيْلٍ وَلَيْسَ وَحْدَةُ وَزْنٍ

فَلِذَلِكَ يُقَدَّرُ بِوَحْدَةِ الْكَيْلِ لَا بِوَحْدَةِ الْوَزْنِ

وَالْفُقَهَاءُ قَدِيمًا كَانُوا يُقَدِّرُوْنَهَا بِالْوَزْنِ

اعْتَرَضَ عَلَيْهِمْ ابْنُ الْقَصَّارِ فِي اعْتِرَاضِهِ عَلَى ابْنِ أَبِي زَيْدٍ الْقَيْرَوَانِيِّ فِي مُخْتَصَرِهِ

فَإِنَّهُ قَالَ كَيْفَ يُقَدَّرُ الْكَيْلُ بِالْوَزْنِ؟

وَإِلَّا فَإِنَّ كَثِيْرًا مِنَ الْفُقَهَاءِ مِنْ بَابِ التَّيْسِيْرِ يَقُوْلُوْنَ وَزْنٌ

وَلِذَلِكَ يَقُولُ لَكَ إِنَّ الصَّاعَ يُعَادِلُ تَقْرِيبًا ثَلَاثَ (كِيلُو) جِرَامَاتِ رُزٍّ أَوْ بُرٍّ

مِنْ بَابِ التَّقْدِيْرِ وَالتَّقْرِيْبِ

وَلَيْسَ لَكِنْ قَطْعًا هَذَا وَزْنٌ هَذَا كَيْلٌ

قَالَ أَوْ صَاعًا مِنْ شَعِيرٍ

هَذَا الْحَدِيثُ قَوْلُهُ صَاعًا مِنْ تَمْرٍ أَوْ صَاعًا مِنْ شَعِيرٍ

يَقُولُ الشَّافِعِيُّ رَحِمَهُ اللهُ تَعَالَى لَمْ يَثْبُتْ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ وَسَلَّمَ هَذَا نَصَّ عَلَيْهَا فِي الْأُمِّ

قَدَّرَ شَيْئًا تُخْرَجُ مِنْهُ زَكَاةُ الْفِطْرِ إِلَّا أَمْرَيْنِ

الشَّعِيرَ وَالتّمْرَ

هَذَانِ الْأَمْرَانِ هُمَا مَا ثَبَتَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

قَدَّرَ بِهَا زَكَاةَ الْفِطْرِ

وَأَمَّا مَا سَيَأْتِي مَعَنَا فِي حَدِيثِ أَبِي سَعِيدٍ الَّذِي بَعْدَهُ

فَإِنَّ هُوَ مِنْ فِعْلِ الصَّحَابَةِ رِضْوَانُ اللهِ عَلَيْهِمْ فِي حَيَاتِهِ

فَأَقَرَّهُمْ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ

وَأَمَّا مَا كَانَ مِنْ لِسَانِهِ فَالثَّابِتُ إِنَّمَا هُمَا هَذَانِ الْاِثْنَانِ

الشَّعِيرُ وَالتّمْرُ

هُنَا فِي الْحَدِيثِ

وَأَفْضَلُ الْاِثْنَيْنُ التَّمْرُ لِمَا جَاءَ مِنْ حَدِيثِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّهُ كَانَ يُخْرِجُ الزَّكَاةَ تَمْرًا وَكَذَا غَيْرُ وَاحِدٍ مِنَ الصَّحَابَةِ

فَأَفْضَلُ مَا تُخْرَجُ مِنْهُ زَكَاةُ الْفِطْرِ التَّمْرُ

ثُمَّ بَاقِي الْأَصْنَافِ قِيْلَ الشَّعِيرُ ثُمَّ بَاقِي الْأَصْنَافِ


Artikel asli: https://nasehat.net/6-hal-penting-zakat-fitrah-syaikh-abdus-salam-asy-syuwaiar-nasehatulama/